Kunir–Upacara peringatan Hari Pahlawan digelar di MTsN 1 Blitar pada Kamis (10/11) dengan mengusung tema “Pahlawanku Teladanku”. Pada kesempatan tersebut, Wakil Kepala (Waka) Kesiswaan, Agus Saifudin Zuhri, M.Pd. menjelaskan sejarah hari pahlawan. Beliau juga berpesan kepada siswa-siswi untuk melanjutkan perjuangan pahlawan sesuai dengan peran mereka sebagai pelajar.
Upacara dimulai pukul 07.00 WIB di halamanMTsN 1 Blitar. Upacara berlangsung dengan hidmat. Pemimpin upacara adalah para anggota OSIS. Upacara diiringi oleh Matsaku voice dan Drumband Kalimasada. Rangkaian acara dilanjutkan dengan penyerahan trophy dan piagam kepada pemenang Festival Seni dan Olahraga serta Olimpiade.
Saat amanat, Bapak Agus Saifudin Zuhri menceritakan sejarah diperingatinya hari pahlawan. “Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, terutaman rakyat yang ada di Jawa Timur, ini terjadi pada 10 November yaitu di Surabaya setelah kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Gejolak-gejolak masih ada, sehingga pada tanggal 29 Oktober diadakan gencatan senjata antara rakyat JawaTimur dengan Inggris.”
Beliau juga menjelaskan terkait perjuangan rakyat kala itu. Pada 30 Oktober 1945, rakyat teguh melawan para penjajah yang masih menjajah Indonesia padahal sudah merdeka. Tepat tanggal tersebut, terbunuhlah Brigadir Mallaby, sebagai salah satu bukti perjuangan rakyat. Hal ini meletuskan perang antara rakyat Jawa Timur dan Inggris di Surabaya dan sekitarnya.
“Berkat restu Tuhan semua senjata diletakkan. Iniperjuangan yang luar biasa dari arek Surabaya. Maka munculah pada tanggal 10 November itu adalah Hari Pahlawan. Siapa saja tokoh-tokoh dibalik itu semua? Bung Tomo, siapa lagi? KH Hasyim Asy’ari, ada lagi yaitu Sutomo dan masih banyakyang lain”, tambah Bapak Agus Zuhri.
Di akhir, Beliau berpesan kepadasiswa-siswi bahwa perjuangan bangsa ini tidak lepas dari kita semua. Perjuangan tokoh-tokoh bangsa, perjuangan pemuda-pemuda islam, “Mari kita sebagai warga Indonesia terutama siswa-siswi MTsN 1 Blitar yang sudah menanti kemerdekaan ini, mari kita pertahankan! Ayo, masa pandemi sudah berlalu, mari kita bangkit mari kita tetap semangat! Jangan lelah, perjuangan kalian masih lebih berat dari pada kami. Dua puluh tahun yang akan dating, kalianlah yang menuntun bangsa ini. Baik jeleknya bangsa Indonesia iniada di tangan kalian semua”, terangnya.
Tim Jurnalis :
Zahwa Ameera DayyanaBukhori ( VII-7 )
SaviraDewiCahyani( VII-8 )
Muhammad Amir Setiawan ( VII-8 )
AwwalinaSyakira Nur Asrofi( VII-11 )
Editor: Wahyu Endang L.